VIPdomino99.com judi domino99| domino99 online| poker online| capsa susun| aduQ| ceme online| bandar poker
CEME | BANDARQ | CAPSA | POKER | BANDARPOKER
vipdomino99.com - Penyelundupan sabu diungkap di Desa Kalisari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Modusnya yaitu memasukkanya di mesin penyaring air berukuran besar. Ada sekitar 67 kilogram sabu dalam penangkapan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) itu.
Deputi Penindakan dan Pengawasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan ada lima unit mesin penyaring yang digunakan untuk menyelundupkan sabu dari Malaysia ke Jawa Tengah itu. BNN masih menelusuri lewat mana saja barang tersebut dikirim.
"Lewat jalur laut, darat, atau menggunakan jasa ekspedisi. Kalu lihat modusnya ini sepertinya sudah setahun atau dua tahun," kata Arman di Desa Kalisari, Sabtu (15/10/2016).
CEME | BANDARQ | CAPSA | POKER | BANDARPOKER
Arman menjelaskan sabu dimasukkan dalam tabung-tabung dalam mesin penyaring tersebut. Kemudian mesin dibongkar dan mulai diedarkan ke berbagai daerah.
"Ada lima alat penyaring, dibagi menjadi 67 bungkus," tandasnya.
(Baca juga: Penggerebekan di Demak, Total Sabu yang Disita BNN Seberat 67 Kg)
http://news.detik.com/berita/3321664/penggerebekan-di-demak-total-sabu-yang-disita-bnn-seberat-67-kg
Diduga modus serupa sudah digunakan beberapa kali dan merupakan sindikat internasional dari Malaysia dan Thailand. Namun menurut Arman, menggunakan mesin penyaring air baru kali ini dilakukan oleh sindikat pengedar narkoba.
"Dia (tersangka) bilangnya baru sekali, ini sudah beberapa kali, sindikat Malaysia dan Thailand," pungkas Arman.
Dalam pengungkapan kasus tersebut ditangkap lima tersangka di Tegal, Jawa Tengah dan Jakarta. Kemudian dikembangkan dan dibawalah tersangka bernama Yanto untuk menunjukkan barang bukti di rumahnya di Desa Kalisari RT 3 RW 3, Sayung, Demak. Dari rumah Yanto diamankan 11 kilogram sabu.
CEME | BANDARQ | CAPSA | POKER | BANDARPOKER
Sementara itu lima mesin penyaring diamankan dari rumah kakak Yanto bernama Kasmuri di RT 2 RW 3. Menurut istri Kasmuri, Umiyah, barang tersebut hanya dititipkan oleh Yanto sekitar seminggu lalu.
"Enggak tahu, ini cuma dititipi mesin, dari Yanto. Enggak bilang dari mana," kata Umiyah.
Sementara itu salah satu warga sekitar, Imronatun menambahkan mesin-mesin tersebut memang datang sepekan lalu dengan diangkut truk dump. Namun tidak ada yang tahu untuk apa mesin tersebut karena pemilik rumah hanya bekerja sebagai pengantar rak aluminium.
"Datang semingguan kemarin, dibawa pake truk," ujar Imronatun
"Enggak tahu, ini cuma dititipi mesin, dari Yanto. Enggak bilang dari mana," kata Umiyah.
Sementara itu salah satu warga sekitar, Imronatun menambahkan mesin-mesin tersebut memang datang sepekan lalu dengan diangkut truk dump. Namun tidak ada yang tahu untuk apa mesin tersebut karena pemilik rumah hanya bekerja sebagai pengantar rak aluminium.
"Datang semingguan kemarin, dibawa pake truk," ujar Imronatun
0 komentar:
Posting Komentar